Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Korban Ledakan Disantuni BPJS TK Rp 0,5 Miliar

Korban Ledakan Disantuni BPJS TK Rp 0,5 Miliar

Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM didampingi Wabup BS H. Rifa'i Tajuddin, S.Sos, Kadis Nakertrans BS Edi Susanto, SH dan pihak BPJS Keterangan Bengkulu berfoto bersama usai menyalurkan santunan kepada ahli waris korban ledakan mesin pabrik PT. SBS.--

BENGKULU SELATAN (BS), RADARKAUR.CO.ID - Pasca sebelumnya PT. Sinar Bengkulu Selatan (SBS) mendapatkan teguran keras dari Pemkab BS melalui Dinas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) BS.

Akhirnya, kedua ahli waris insiden ledakan pipa sterilizer atau mesin rebusan kelapa sawit di pabrik tersebut akhirnya mendapatkan santunan.

BACA JUGA: Sayangkan Guru SMA Minim Ikuti Program CGP

BACA JUGA: Tunggakan Pelanggan PLN di Kaur Rp 509,5 Juta

Kedua ahli waris yakni istri dari Muslimin (38) warga Desa Bangun Jaya Kecamatan Tambosai Utara Kabupaten Rokan Hulu dan istri dari Iswandi (44) warga Desa Selipi Kecamatan Pino Raya Kabupaten BS meninggal dunia.

Keduanya menerima santunan dari Badan Peserta Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Tk).

Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) BS Edi Susanto, SH membenarkan hal tersebut. Santunan berupa uang tunai sudah disalurkan ke pihak ahli waris.

Untuk ahli waris korban Muslimin (38) mendapatkan santunan sebesar Rp 230,5 Juta.

Sedangkan, untuk ahli waris Iswandi (44) mendapatkan santunan sebesar Rp 298,3 juta.

Dengan telah disalurkan santunan tersebut, diharapkan dapat membantu biaya kedua ahli waris pasca suaminya meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.

BACA JUGA: Peningkatan SDM, RSUD Kaur Jaring 160 Honorer

BACA JUGA: Tenaga Honorer Diangkat PNS tanpa Tes? Menteri PANRB Berpendapat Begini

"Santunan kedua ahli waris secara simbolis telah disalurkan pada awal Desember 2022 lalu. Dua orang ahli waris ini akhirnya bisa menerima manfaat atas keanggotaannya di BPJS Ketenagakerjaan," sampainya saat ditemui Radar Kaur (RKa) di ruang kerjanya, Rabu (21/12).

Disampaikan Kadis, sebelumnya pihaknya memang telah memberikan teguran ke pihak manajemen PT. SBS pasca insiden ledakan yang menewaskan dua pekerjanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: